amazing02rosyid: qurban amazing: "allahu akbar.....allahu akbar qurban datang lagi'moment qurban begitu terasa semoga amal qt di terima dan menjadi barokah bagi kita semua"
Read More . . .

 Sabtu,31-Agustus-2010.Atas segala ijin dari Yang Maha Pengatur, outbond bagi peserta CAI kiriman dari berbagai kelompok berlangsung dengan lancar dan aman. Pemuda-pemuda calon generasi  penerus sangat tidak sabar menanti acara yang sudah terprogram oleh panitia, namun sudah waktunya tiba Panitia belum ada yang hadir. Rasa jengkel, kecewa dan tergesa-gesa telah merasuk pada diri peserta outbond CAI daerah dengan alasan karena belum ada persiapan yang matang, tetapi beberapa saat kemudian para panitia datang, segera mempersiapkan peralatan itu dan peserta CAI melakukan registrasi terdahulu. Sebenarnya, rencana sudah di program sedemikan bagusnya namun peserta outbond CAI yang datang hanya separuh dari perkiraan. Tidak masalah, outbond harus tetap dilaksanakan karena sudah menjadi agenda tahun ini.

 Pembukaan acara langsung dimulai dan disambut dengan meriah oleh para peserta. Pelajaran awal baris berbaris dan berhitung dilakukan untuk mengetahui jumlah peserta yang hadir dan pembentukan Grub. Setelah itu, pembagian logistik yang berupa tutup mata dan berbagai makanan ringan dibagikan kepada peserta outbond. Mungkin pada saat penutupan acara CAI kemarin ada sebagian peserta yang tidak memperhatikan atau dadakan, mereka ada yang tidak membawa perlengkapan untuk outbond dan akhirnya panitiapun langsung bertindak cepat mencarikan perlengkapan seadanya.

 Acara pertama adalah perenungan diri, yaitu dengan melihat video tentang “ Kematian” yang menceritakan kehidupan seseorang yang melulu urusan dunia tapi lupa urusan akhirat, lupa balas jasa orangtua yang melahirkannya, lupa kepada kaum dhuafa’ yang membutuhkan sedekah dari kita dan meninggalkan seorang kekasih cantik dan anak-anak yang masih lucu. Siapa sangka, seorang pemuda yang kokoh, militan, perkasa dan punya mental yang kuat, akhirnya trenyuh, menangis, terharu dan mengeluarkan cucuran air mata melihat video itu. Sungguh menyesal bila dunia hanya di cari untuk kesenangan belaka tapi melupakan kewajiban urusan akhirat, inilah yang terucap dari hati para peserta outbond. Mereka menyesali, merenungi dan mawas terhadap dirinya masing-masing setelah melihat video itu.

 Setelah itu, para peserta di suruh untuk menutup mata dengan kain hitam yang gelap, dengan lampu penerangan yang mati dan kondisi tempat yang juga gelap. Mereka membayangkan kondisinya sebagai seorang yang buta atau seorang yang telah meninggal dan sendirian di kubur. Mereka di tuntun oleh panitia dengan keadaan mata tertutup rapat dan tempat yang gelap ke suatu tempat untuk merenungi dirinya selama hidup di dunia. 

 Pukul 10.00, mereka sendirian ditempatkan pada tempat yang gelap, jelek, bau, tidak nyaman dan lumayan seram serta berpuasa bicara sampai ada intruksi dari panitia. Dengan kondisi yang demikian, diharapkan para peserta bisa memahami kondisi alam dan perbuatan yang dikerjakan selama hidupnya. 

 3 jam lamanya...

Minggu 1 Agustus 2010, pukul 01.00 dini hari...

Diharapkan peserta merenungi dirinya di alam bebas dan terbuka namun kenyataanya mereka malah menikmati alam mimpinya masing-masing meski bersinggah di tempat beralaskan apa adanya tidak menghiraukan keadaan sekitar yang gelap dan tidak nyaman. Mungkin saja mereka lelah dan jenuh karena kegiatan rutin keseharian yang mereka lakukan. Setelah itu, mereka dibangunkan oleh panitia pada pukul 01.00 dini hari untuk berkumpul di tempat semula yaitu di sebuah halaman yang luas di suatu masjid yang berada di pinggir jalan raya By Pass-Krian. Peserta kelelahan, capek dan tidak kuat menahan rasa kantuk yang mereka rasakan. Tiba di tempat peristirahatan peserta langsung tidur tak kuat menahan kantuk.

 “ Allahu akbar...allahu akbar.......”

Gema kumandang shalat shubuh syahdu menggugah tidur peserta outbond, mereka bangun dengan keadaan yang sangat payah karena kelelahan. Tapi bagaimana lagi, mau tidak mau harus bergegas untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang insan yang iman. Merekapun berwudhu dan bergegas shalat berjama’ah. Setelah melakukan shalat shubuh panitia mempersiapkan untuk acara berikut yaitu senam barokah bersama. Senam ini bermanfaat bagi tubuh kita, menjadikan sehat kuat dan bugar serta bisa juga digunakan sebagai senam penyembuhan. Dengan peralatan sederhana namun cukup canggih peserta riang gembira melakukan senam bersama di pagi hari, sebagian wargapun ikut meramaikan senam itu.

 

Setengah jam berlalu, senampun selesai setelah itu peserta istirahat dan melakukan refleksi, apa yang telah didapatkan semalaman itu dengan dibimbing oleh bapak senior H. Hasan Yuswadi, SH. Sebagian panitia mempersiapkan peralatan untuk outbond pagi menyusun permainan yang lucu dan seru sekali.

 Bermain Game, 

Yaitu dengan latihan perkenalan antar peserta satu persatu, kemudian membuat suatu lingkaran. Melakukan latihan kekompakan kecil dengan bermain tepuk tangan kemudian melakukan lari-lari kecil dengan bergandengan tangan dan masih membentuk lingkaran besar dan tiba-tiba menjadi lingkaran kecil yang terdiri dari beberapa bagian atas intruksi panitia, setelah itumenbentuk sebuah lingkaran besar lagi dan membalikkan diri dengan tetap bergandeng tangan, peserta meniknati permainan ini dengan riang gembira bahkan sampai tertawa.

Kemudian game yang kedua yaitu dengan bermain tali yang diikatkan pada tangan pemain secara berpasangan dan disilangkan, peserta pada kebingungan melepaskan ikatan tali itu. Setelah itu permainan selanjutnya adalah ‘trust fall’, menjatuhkan diri dengan bantuan kepercayaan teman/grup untuk menahan dirinya, ini sangat menarik sekali karena ada salah satu grup ada yang berbadan gemuk, meskipun begitu tidak menjadikan masalah karena kepercayaan sebuah tim telah diuji pada game ini. Kemudian game selanjutnya adalah pipa gila, peserta meletakkan sebuah pipa panjang diatas ujung jari telunjuk dan menurunkan dipermukaan tanah, yang belum mengerti permainan ini semua pada terpontang-panting seperti orang gila karena pada saat menurunkan pipa kenyataannya malah berbalik yaitu pipa tersebut malah menjadi naik dan bergerak kekanan dan kekiri.

Setelah itu game selanjutnya adalah penyelamatan bom, dengan dipimpin oleh seorang komando peserta yang lain tidak diijinkan untuk berbicara selain komando untuk mengeluarkan sebuah bola ditengah pagar yang dibatasi tali yang digambarkan sebagai sensor pemicu, pada saat mengeluarkan bola itu tidak boleh terkena tali itu. Pada permainan ini ada grub yang berhasil dan ada pula yang sampai lama sekali tidak selesai juga, rasa jengkel, putus asa dan marah terjadi pada sekelompok grup karena tidak dapat menyelesaikan permainan itu. Kemudian yang terakhir adalah bimbingan/pengarahan dari panitia senior dan terakhir peserta ditempatkan ditempat semula untuk bermain game yang terakhir yaitu melevel tinggi permukaan air minum, rasa haus setelah permainan dilapangan tadi itu membuat peserta tidak sabar menghabiskan air mineral yang dibagi panitia, nah pada itu panitia langsung memberi permainan itu, semua gelas air mineral diisi dengan air dan harus selevel. Akhirnya mereka saling memberi dan mengukur level air.

 Yang terakhir, peserta kemudian diberi pengarahan dari panitia senior dan mereka memberikan pesan-pesan dan kesannya selama mengikuti outbond ini. Usulan mereka banyak yang membicarakan tempat perenungan karena dinilai peserta kurang seram. Semua usulan, pesan-pesan ditampung oleh panitia untuk dimusyawarahkan dan dipersiapkan tahun depan agar lebih matang dan seru. Ini semua harapan peserta outbond untuk tahun ini, mereka senang sekali ikut namun sayangnya perwakilan dari kiriman daerah tahun ini kurang ada respon dan yang ikut tidak maksimal.

 Kemudian dengan perut kosong peserta menunggu sabar dan tertib untuk pembagian konsumsi, semua berjalan lancar. Setelah itu adzan dhuhur berkumandang dan mereka bergegas untuk shalat. Pukul 12.30, usai shalat mereka dipersilakan pulang melepas lelah dan sangat bersyukur sekali pada tahun ini agenda tersebut berjalan dengan lancar dan aman. Inilah kegiatan yang menjadikan semangat perjuangan generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan sabilillah. Harapan penulis setelah diadakan kegiatan ini jangan sampai terlupakan begitu saja. Rasa syukur kami haturkan kepada kehadirat Allah SWT dan seluruh kerjasama panitia dan peserta.*mas_onta

 

 

 

 

 

Read More . . .

Demi memupuk rasa kerukunan dan kekompakan serta mewujudkan semangat memperjuangkan agama Islam maka pada tahun 2010 ini diadakan kembali Cinta Alam Indonesia pada tanggal 27 Juni - 1 Juli 2010 yang bertempat di Bumi Perkemahan Kosambiwojo-Wonosalam Jombang

Read More . . .

Cuaca yang sangat bersahabat, tidak mendung, tidak panas dan hujan, inilah suasana di lapangan pertandingan Bungurasih dekat terminal Purabaya. Penonton maupun peserta liga Siduta Cup begitu antusias dan semangat memeriahkan liga perdana ini. Pertandingan ini ada 2 partai berseteru antara klub Gendta2 (Generasi Desa Timur 2) dan Dette(Desa Tengah) wilayah Sidoarjo Utara, partai yang pertama yaitu junior klub dan yang kedua adalah senior klub.

Pertandingan junior klub cukup menegangkan, begitu peluit wasit bunyi, masing2 klub bersemangat sekali bermain. Hasil terakhir pertandingan klub junior ini dimenangkan oleh pihak klub Dette dengan skor 1-0.

Setelah pertandingan partai junior berakhir diteruskan partai senior yang lebih membakar semangat, permainan yang bagus sekali penuh spirit dan tenaga, skor pertama dihasilkan oleh klub Gendta2 yaitu 1-0, kelak tak lama kemudian tim Dette yang begitu marah membalas kekalahannya, dengan kerjasama yang sangat solid dan kompak menghasilkan usaha yang sukses, tim Dette menang telak dengan skor 4-1.

Akhirnya, bunyi suara panggilan Adzan berkumandang dan pertandinganpun selesai dengan sukses, alhamdulillah...
poin yang banyak untuk liga perdana ini diperoleh pada tim Dette yang solid. Dan bagi tim Gendta2 masih ada kesempatan memperebutkan poin pada laga berikutnya, jangan putus asa dan menyerah begitu saja, masih ada harapan untuk menang pada laga berikut.(mas_onta)
Read More . . .

Segera bertanding!!!

Kontingen asal Daerah Sidoarjo Wilayah Utara
...

TUNGGU KEHADIRANNYA

...

powered by : SIDUTA
Read More . . .

Alhamdulillah… Segala syukur kami panjatkan kepada Allah swt, karena berkat rahmatnya kami dapat mengadakan dan menyelenggaraakan anjangsana edukasi cabe rawit TPQ Shirothol Mustaqim ke Pondok Kediri dengan SUKSES!!! Amiin…

 

Episode 1

 Rabu malam 12 Mei 2010 pukul 21.15 WIB rombongan kami meninggalkan halaman masjid tercinta. Kendaraan yang kami tumpangi meluncur mulus ke barat. Angin malam yang dingin mengiringi perjalanan ini. Kami berangkat dengan membawa sejuta impian adik – adik kami yang berharap ingin mengunjungi Pondok Kediri. Berharap ingin menaiki menara dan melihat indahnya Kota Kediri dari puncak menara. Harapan – harapan itu yang membuat kami, segenap panitia, berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik.

 Jam telah menunjukkan pukul 01.00 WIB,ketika kami memasuki gerbang Pondok Kediri. Rasa kantuk, capek serta hawa dingin mulai menghinggapi raga kami. Namun semangat dan harapan kami masih menyala – nyala. SEMANGAT !!!!!!!!!!

 Di dalam kamar…. Bukan main senangnya adik – adik kami. Ekspresi mereka, obrolan mereka, semuanya menunjukkan semangat yang luar biasa!!!!! Sampai – sampai mereka membuat gaduh dan tak mau tidur, padahal jam sudah menunjukkan pukul 02.00 WIB… aduh pusing…

 Adzan subuh mulai bergema…bertalu – talu di telinga kami. Kami menyegerakan bangun dan mengambil air wudhu kemudia Salat Subuh berjama’ah di Masjid. Ternyata adik – adik kami tetap bersemangat walaupun semalaman kurang tidur… Benar – benar semangat yang luar biasa…

 Dinginnya air tak mengahalangi niat mereka untuk bergegas mandi dan dandan keren demi menyambut hari yang telah lama mereka mimpikan. Kecerian mereka… Semangat mereka… Benar – benar luar biasa.. acungan 4 jempol buat para cabe rawit TPQ Shirothol Mustaqim…

 Kepenatan yang luar binasa menyerang beberapa panitia pelaksana, sehingga ada beberapa yang tertidur!!!!!!!!!!!!! (termasuk penulis cerita ini… hehehehehehe!!) ada satu catatan…”TERTIDUR BEBERAPA saja bukan semuanya”… yang tertidur itu malu2in…termasuk penulis cerita ini… ^_^… peace!)

 Acara dilanjutkan dengan sarapan bersama… (bagaimana nasib panitia yang tertidur tadi????? Tunggu kisah selanjutnya… hehehehehehehe!). Setelah sarapan bersama, kami semua digiring menuju aula untuk mendapatkan beberapa pengarahan dari Bapak Abdul Ghofur selaku pengurus cabe rawit Pondok Kediri. Kami mendapatnya banyak pengetahuan, banyak pengalaman, dan tentunya banyak kesenangan….

 Acara pengarahan telah usai…. Kini saatnya kita mendaki Menara kebanggaan kita… Waahhhhh….tinggi sekali…!!!! (ternyata panitia yang jadi trouble maker itu selain ngantukan juga penakut!!!! Masak dia gak berani naik ke Menara…kalah dengan cabe rawit!!!)

 “Naik…naik…ke puncak Menara.. Tinggi…tinggi sekali…kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara…” hehehehehe!! (mana ada pohon cemara?!?! Ni yang ngarang cerita ngaco!)

 Pengalaman yang sungguh tak terlupakan bagi cabe rawit kita… sungguh menyenangkan, dapat melihat senyum kegembiraan dan wajah yang penuh kepusaan dari paras polos mereka…

 Acara terakhir di tutup dengan makan siang dan Salat Dhuhur berjama’ah di Masjid.

  

Episode 2

 Panasnya udara…

Membakar raga kami yang mulai letih…

Namun ada satu tempat tujuan yang enggan kami lewatkan…

Yaitu Pondok Gadingmangu yang terletak di Perak Jombang…

 

Sesampainya kami melihat kemegahan Masjid Luhur yang wowwww….keren…!!! indah sangat…megah nan menawan…

 Kami Salat Ashar dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah…

Sungguh pengalaman yang indah…

Keindahan pengalaman itu akan tetap ada di hati cabe rawit TPQ Shirothol Mustaqim…

 Berakhirlah sudah perjalanan kami…

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kami semua tidur dengan berselimut mimpi indah..(tentunya di rumah masing – masing dan di kamar masing – masing!) ^_^

Created by

“sleepy child”

Gambar. Narsis sebelum tidur malam

Gambar. TPQ-ShirotholMustaqim

Gambar. Tim Kreatif Dan Guru TPQ-ShirotholMustaqim

Gambar. Tim Kreatif

Gambar. Wisata Religi ke GadingMangu

Gambar. Siswa TPQ sedang serius

Foto : by Ilham

Read More . . .

Yang muda berkarya, berilmu dan berakhlaq.

Tanggal 02 Mei 2010 merupakan suasana yang berbeda dari biasanya, dari hasil ‘musdadi’ desa timur II ke -10 telah menghasilkan keputusan untuk melaksanakan “ Anjangsana Tour and study to Palosan Magetan “ dengan tema “ Kecil dibina, Muda berkarya, dan diselingi anjangsana “, tepatnya di hari itu merupakan saksi keberangkatan muda – mudi desa timur II menuju Kota magetan didesa Plaosan. Anjangsana yang dimotori oleh Bp. Susilo BU dan Rekan ini bisa dibilang lumayan sukses alhasil wajah ceria, canda dan tawa menyelimuti wajah setiap muda - mudi disetiap perjalan berangkat maupun pulang.

CERITA LENGKAPNYA.
Pada hari Minggu dini hari pukul 03.00 WIB tepatnya dihari Minggu bertempat di Tawangsari dengan menggunakan sebuah Bus besar bertuliskan DAMRI disampingnya semua rombongan yang berjumlahkan kurang lebih 43 muda dan mudi itu perlahan meninggalkan Bumi Tawangsari menuju ke Bumi Plaosan Magetan. Dalam perjalanan diselimuti dengan rasa kantuk yang amat dalam dikarenakan durasi waktu tidur yang kurang.
Sebelum fajar menyambut, perjalan dihentikan sejenak guna singgah ditempat ibadah di Kertosono Jawa Timur untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah. Dilain pihak ada kabar bahwa mobil yang ditumpangi oleh peserta lainnya mengalami musibah. Musibah apakah yang menimpa ?? ternyata Mobilnya kijang berwarna Biru yang ditumpangi kurang lebih 10 orang itu mengalami mogok jalan. Akan tetapi Allah itu maha melihat apa yang baik dan buruk, karena kita semua mempunyai niat yang baik dan bermanfaat Alhamdulillah pertolongan datang menghampiri hingga akhirnya mobil berhasil dikendarai dan alhasil tiba di tempat tujuan mendahului Bus yang dinaiki oleh rombongan I.
Tiba dilokasi sambutan hangat sehangat teh manis di daerah pegunungan menghampiri kita semua. Syukur Alhamdulillah bahwasannya kita ini adalah merupakan saudara dunia akhirat sehati dan seiman terasa kental.

Pada acara pengajian / sharing management kepengurusan terasa suasana yang meriah yang penuh dengan canda dan tawa. Didalam acara pengajian tersusun sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Sambutan dari para pengurus pihak tuan rumah maupun pihak tamu
3. Acara perkenalan antara tiap muda – mudi
4. Pemberian cindera mata dan kado
5. Penutupan
Kesannya ternyata lumayan ada yang tertaik satu sama lainnya aakan tetapi belum terealisasi.

ACARA DI SARANGAN LAKE
Acara pada season ini bebas dan terbatas pada waktunya, kebanyakan dari muda – mudi dimanfaatkan untuk mengambil Photo, naik kapal But, belanja Dll.

KESIMPULAN
Penyegaran dalam jamaah itu perlu, disisi lain muda – mudi dibina yang harus diimbangi dengan penyegaran. Penyegaran yang dimaksudkan tidak harus anjangsana ataupun rekreasi diluar Kota. Dalam lingkup paling terkecilpun misalnya di Kelompok2 itu bisa dilakukan penyegaran – penyegaran dengan cara program kerja yang dibikin tidak membosankan dan inovatif.

This picture by : Pengurus Muda – mudi desa timur II Sidoarjo Utara.

Ini adalah salah satu contoh kekompakan yang terjadi pada acara “ Tour and Refresing “ di magetan.
Semua ini adalah merupakan contoh kecil dalam peramutan muda – mudi ditingkat Desa, semoga dengan terlaksananya acara Anjangsana seperti ini memperlancar semangat ibadah kita semuanya, Amiiin.
Kedepan diharapkan bisa lebih seru, berkesan, dan mendapatkan wawasan dengan adanya acara seperti ini.

Mudah – mudahan diberikan lancar aman dan barokah.

Thanks To Pengurus Muda – Mudi Daerah yang telah memberikan Do’a dalam Acara ini.

Thanks to pengurus muda – mudi Desa telah bekerja sama dengan baik dalam kesuksesan dan kelancaran.
Semoga ditahun – tahun berikutnya terprogram lebih baik lagi.
Sekian sedikit cerita yang kami sajikan mudah – mudahan bermanfaat bagi pembaca maupun seluruh muda – mudi dalam tingkat Daerah, Desa maupun Kelompok.
Terima kasih dan Alhamdulillah Jaza Kumullahu Khoiron.

Sidoarjo, 08 Mei 2010

By : Muda – Mudi Desa Timur II
Read More . . .